Keinginan saya untuk nulis diblog sebenarnya udah lama banget, tepatnya pas kuliah pengen nulis diblog. Tapi sampai sebulan yang lalu saya belum juga tergerak hatinya untuk menulis diblog. Mungkin kurang kuat keinginannya sehingga hatinya belum tergerak untuk mulai menulis. Setelah jadi emak-emak keinginan menulis diblog menguat kembali, buat sarana mengeluarkan uneg-uneg dihati terlebih lagi bisa bermanfaat buat orang banyak. Namun, saya masih bingung mulai darimana ketika ingin menulis diblog. Saat sedang bingung ingin menulis dan mau mulai dariman saya dapat info yang pas banget dengan kegalauan saya. Sebulan yang lalu teman saya Tetty Hermawaty yang berpengalaman dalam dunia perblogaan ngadain pelatihan 30 hari jago blogging. Teman-teman yang pengen lihat tulisannya yang kece bisa dibuka bloggnya http://www.tettytanoyo.com dan blogg barunya http://www.momtanoyo.com . Seolah mendapat angin segar, saya pun ikutan daftar. Saya sangat berharap terpilih sebagai peserta d
Hari itu kehamilan tepat 37 weeks, kami berencana menghadiri undangan nikahan teman. Karena perjalanan cukup jauh, saya kontrol ke bidan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi janin. Kata bidan kondisi ibu dan janinnya sehat tinggal menungu hpl saja. Saya dan suami merasa lebih tenang untuk bepergian. Keesokan paginya kami bersiap-siap untuk berangkat ke nikahan teman. Ketika sedang sarapan, saya merasakan air merembes keluar dan baju saya sudah basah tapi tidak merasakan mulas. Kami segera datang ke bidan untuk mengetahui kondisi kehamilan saya. Ternyata kata bidan sudah pecah ketuban tapi belum ada pembukaan, kami cukup panik mendengarnya. Bidan pun menyarankan untuk segera ke rumah sakit, saya berusaha untuk tetap tenang. Saya sebenarnya agak sedih karena berharap bisa lahiran normal di bidan, tetapi Allah SWT berkehendak lain. Kami pun segera berangkat ke rumah sakit sambil ditemani ibu, sepanjang perjalanan air terus merembes keluar. Saya sengaja menaruh perlak dia