Langsung ke konten utama

Postingan

Pengalaman Berkesan Ikutan 30 Hari Jago Blogging

Keinginan saya untuk nulis diblog sebenarnya udah lama banget, tepatnya pas kuliah pengen nulis diblog. Tapi sampai sebulan yang lalu saya belum juga tergerak hatinya untuk menulis diblog. Mungkin kurang kuat keinginannya sehingga hatinya belum tergerak untuk mulai menulis. Setelah jadi emak-emak keinginan menulis diblog menguat kembali, buat sarana mengeluarkan uneg-uneg dihati terlebih lagi bisa bermanfaat buat orang banyak. Namun, saya masih bingung mulai darimana ketika ingin menulis diblog. Saat sedang bingung ingin menulis dan mau mulai dariman saya dapat info yang pas banget dengan kegalauan saya.  Sebulan yang lalu teman saya Tetty Hermawaty yang berpengalaman dalam dunia perblogaan ngadain pelatihan 30 hari jago blogging. Teman-teman yang pengen lihat tulisannya yang kece bisa dibuka bloggnya  http://www.tettytanoyo.com  dan blogg barunya http://www.momtanoyo.com . Seolah mendapat angin segar, saya pun ikutan daftar. Saya sangat berharap terpilih sebagai peserta d
Postingan terbaru

Pengalaman Bayiku Lahir Kuning

Hari itu kehamilan tepat 37 weeks, kami berencana menghadiri undangan nikahan teman. Karena perjalanan cukup jauh, saya kontrol ke bidan terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi janin. Kata bidan kondisi ibu dan janinnya sehat tinggal menungu hpl saja. Saya dan suami merasa lebih tenang untuk bepergian. Keesokan paginya kami bersiap-siap untuk berangkat ke nikahan teman.  Ketika sedang sarapan, saya merasakan air merembes keluar dan baju saya sudah basah tapi tidak merasakan mulas. Kami segera datang ke bidan untuk mengetahui kondisi kehamilan saya. Ternyata kata bidan sudah pecah ketuban tapi belum ada pembukaan, kami cukup panik mendengarnya. Bidan pun menyarankan untuk segera ke rumah sakit, saya berusaha untuk tetap tenang. Saya sebenarnya agak sedih karena berharap bisa lahiran normal di bidan, tetapi Allah SWT berkehendak lain. Kami pun segera berangkat ke rumah sakit sambil ditemani ibu, sepanjang perjalanan air terus merembes keluar. Saya sengaja menaruh perlak dia

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 3

Saya ingin bercerita perjalanan pulang dari Palembang menuju Bogor. Kami menggunkan perjalanan darat dan laut. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil dan kapal laut. Kami menempuh sekitar 24 jam perjalanan dari Palembang menuju Bogor. Perjalanan menggunakan kapal laut sekitar 2,5-3 jam tergantung kondisi alam. Sekitar 22 jam perjalanan kami menggunakan mobil. Adapun harga tiket kapal laut untuk dewasa 13 ribu dan anak-anak 7. Kebetulan kami menggunakan mobil pribadi jadi cukup membayar 320 ribu untuk mobil dan penumpangnya. Perjalanan Palembang-Bogor melalui jalur darat cukup lama dan melelahkan. Sehingga penting membawa berbagai perlengkapan bayi agar perjalanan tetap menyenangkan. Beberapa perlengkapan bayi baik di mobil maupun di kapal laut agar bayi tetap merasa nyaman. Perlengkapan-perlengkapan yang saya siapkan adalah: 1. Jaket, selimut dan gendongan bayi. Jaket dan selimut untuk menjaga kondisi tubuh bayi agar tetap hangat. 2.Bantal, ketika bayi menyusui dan tertidur

Kisah dalam Surat Al-Buruuj Ayat 1 - 10 Part 2

Saya lanjutkan kisah dalam surat Al-Buruuj ayat 1-10 part 1, semoga kita mampu mengambil hikmah dalam kisah ini. Betapa keimanan nilainya sangat mahal. Bahkan, nyawa pun menjadi taruhannya dalam mempertahankan kemianan. Adapun ini kelanjutan kisahnya. Setelah itu orang tersebut mendatangi sang raja, dia duduk didekatnya sebagaimana biasa dia lakukan. Sang raja bertanya kepadanya: ‘Hai fulan, siapa yang telah mengembalikan pandanganmu itu? ‘Rabbku, ‘jawabnya. ‘Aku, ‘tegas raja tersebut, bawahannya itu menjawab: ‘Tidak, melainkan Rabbku dan Rabbmu. ‘Apakah engkau mempunyai Rabb selain diriku?’ tanya raja itu. Dia pun menjawab : Rabbku dan juga Rabbmu adalah Allah. ‘Kemudian bawahannya itu disiksa tiada henti-hentinya hingga akhirnya dia memberitahu tentang keberadaan sang pemuda, dibawanya sang pemuda itu kepada si raja.  Raja itu berkata:  “Telah sampai berita kepadaku bahwa sihirmu dapat menyembuhkan penyakit sopak, lepra dan berbagai macam penyakit lainnya.’Sang pemuda i

Kisah dalam Surat Al-Buruuj ayat 1-10 part 1

Ada sebuah kisah menarik tentang dibinasakannya orang-orang yang membuat parit. Kisah ini ada dalam surat al-buruuj ayat 1 sampai 10. Namun, kita tidak bisa memahami kisahnya secara utuh jika hanya membaca terjemahan Al-Qur'an. Saya akan menceritakan kisah selengkapnya bersumber dari buku "Tafsir Ibnu Katsir". Imam Ahmad telah meriwayatkan dari Shuhaib, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Diantara umat-umat sebelum klian terdapat seorang raja yang memiliki seorang tukang sihir. Setelah usianya semakin tua, tukang sihir itu berkata kepada raja tersebut; "Sesungguhnya usiaku semakin tua dan ajalku akan segera tiba, karenanya berikan kepadaku seorang pemuda untuk aku ajari ilmu sihir. 'Maka raja itupun  menyerahkan kepadanya seorang pemuda, yang kemudian dia ajari ilmu sihir. Diantara tukang sihir dan raja itu terdapat seorang rahib. Lalu pemuda itu mendatangi si rahib itu dan mendengar ucapannya. Maka di dibuat terkagum-kagum oleh gaya bahasa dan ungkapanny

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 2

Coretan ini kelanjutan dari tulisan saya "Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 1". Pada part 1 saya banyak bercerita tentang teknis keberangkatan. Maka di tulisan ini saya akan bercerita tentang objek-objek wisata yang kami kunjungi selama di Palembang. Banyak objek wisata di Palembang yang bisa kita kunjungi namun jangan berharap ada pantai, air terjun atau pegunungan. Objek wisata di Palembang yang bersifat alam hanya sungai Musi yang ada jembatan Ampera. Selebihnya lebih banyak bangunan-bangunan bersejarah dan kuliner khasnya. Beberapa objek wisata dan kuliner yang bisa dinikmati di Palembang, yakni: 1. Sungai Musi dengan jembatan Ampera, terletak di pusat kota Palembang. Jembatan Ampera merupakan penghubung antara Palembang bagian Ulu dan Ilir. Perahu-perahu kecil masih terlihat ramai melewati sungai Musi. 2. Benteng Kuto Besak terletak di bagian ulu kota Palembang, sekitar 15 menit dari Jembatan Ampera. Kalau mau berkunjung ke Benteng Kuto Besak

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 1

Saya dan suami sama-sama suka traveling. Jadi, apapun kondisinya tetap harus traveling, dengan tetap mempertimbangkan tempat dan kondisinya. Sekitar bulan Juni 2016 kami melakukan traveling ke Palembang dengan umur anak kami yang masih 10 bulan. Bersyukurnya punya anak yang tipenya ga rewel dan menikmati perjalanan. Hi hi kayaknya efek pas hamilnya sering diajak traveling dech. Kami sekeluarga berangkat menggunakan pesawat terbang dengan harga tiket 500.000/orang dan anak dibawah umur 2 tahun hanya membayar 10% saja. Jadi total biaya pesawat kami bertiga Rp.1.050.000. Pastikan ya mom kita sampai dibandara tidak mepet dengan waktu keberangkatan. Agar ada waktu bagi bayi untuk adaptasi dan menyiapkan perlengkapan sebelum naik pesawat. Saran saya jika bayi pup sebaiknya segera dibersihkan di toilet bandara saja. Karena toilet di pesawat sangat kecil dan tidak nyaman untuk membersihkan dan mengganti diapers bayi Tiket kami beli melalui online, karena zaman sekarang kita sangat dimanj