Langsung ke konten utama

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 1

Saya dan suami sama-sama suka traveling. Jadi, apapun kondisinya tetap harus traveling, dengan tetap mempertimbangkan tempat dan kondisinya. Sekitar bulan Juni 2016 kami melakukan traveling ke Palembang dengan umur anak kami yang masih 10 bulan. Bersyukurnya punya anak yang tipenya ga rewel dan menikmati perjalanan. Hi hi kayaknya efek pas hamilnya sering diajak traveling dech.

Kami sekeluarga berangkat menggunakan pesawat terbang dengan harga tiket 500.000/orang dan anak dibawah umur 2 tahun hanya membayar 10% saja. Jadi total biaya pesawat kami bertiga Rp.1.050.000. Pastikan ya mom kita sampai dibandara tidak mepet dengan waktu keberangkatan. Agar ada waktu bagi bayi untuk adaptasi dan menyiapkan perlengkapan sebelum naik pesawat. Saran saya jika bayi pup sebaiknya segera dibersihkan di toilet bandara saja. Karena toilet di pesawat sangat kecil dan tidak nyaman untuk membersihkan dan mengganti diapers bayi

Tiket kami beli melalui online, karena zaman sekarang kita sangat dimanjakan dengan teknologi internet. Pastinya harus punya planning objek-objek wisata yang akan dikunjungi ketika traveling agar maksimal liburannya.



Beberapa hal yang kami siapkan agar bayi nyaman ketika akan berangkat traveling ke Palembang:

1. Ketika kami traveling biasanya bayi saya pakaikan baju berbahan kaos. Karena menurut bahan kaos  nyaman dan mudah menyerap keringat. 

2. Bawa peralatan tempur untuk menyusui baik yang asi maupun sufor. Kalo saya terbiasa memakai kerudung panjang, maka bayi saya tutup dengan kerudung ketika menyusui. Karena saya belum melihat ruang menyusui ketika di ruang tunggu keberangkatan. 

3. Bawa makanan mpasi atau cemilan buat bayi yang sudah 6 bulan keatas. Ketika anak sudah rewel dan terlihat lapar, maka mom bisa memberikannya makanan. 

4.  Bawa jaket, selimut dan gendongan bayi. Ketika kondisi ruangan di dalam bandara atau pesawat dingin. Mom bisa pakaikan jaket, agar bayi tetap merasa nyaman.

5. Masukkan perlengkapan ganti bayi seperti baju, kaos dalam, celana atau rok, dan diapers masing-masing cukup  2 buah kedalam tas yang akan kita bawa-bawa atau masuk bagasi. Hal ini untuk memudahkan untuk mengganti pakaian ketika anak pup atau bajunya basah. Tak ketinggalan pula masukkan minyak telon, baby cream, cologne baby dll kedalam tas tersebut.

6. Bawa mainan favorit anak cukup 1 atau 2 untuk mengantisipasi jika bayi rewel. 



Banyak juga ya mom perlengkapan tempur yang harus dibawa, kayaknya lebih banyak perlengkapan bayi dibandingkan ayah dan bundanya. Karena traveling merupakan hal yang menyenangkan maka bayi pun harus dibuat nyaman selama perjalanan. Penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang sekitar 1 jam.

Dan salah satu info yang penting adalah ketika take off atau landing pesawat akan sangat terasa getarannya. Saya kondisikan bayi dalam keadaan menyusui ketika take off atau landing karena menyusui adalah kondisi yang paling nyaman buat bayi. Dan bayi pun tidak menangis ketika kondisi tersebut. Saya akan bercerita tentang perjalanan kami ketika di Palembang pada part 2. Selamat bertraveling ria dengan bayi kesayangan ya mom. 

Komentar

  1. Seru kayaknya ..traveling sambil bawa bayi..Semoga nanti bayi saya pun gak rewel kalau d ajak traveling😊😊..aamiin

    BalasHapus
  2. Wah jd harus sambil ngeasi ya pas take off atau landing. Nice tips. Thank you syifa.

    BalasHapus
  3. Duh di noted bgt nih buat persiapan kalo nnti ayu udh nikah dan pnya baby.. nice bgt sarannya mba syifa

    BalasHapus
  4. Wah keren nih tips tipsnya teh, biar saya catat kalo nanti2 ajak bayi traveling hehe

    BalasHapus
  5. Asyik bgt ya Teh bawa baby traveling. Umur babynya brp bulan Teh?

    BalasHapus
  6. Memang agak repot ya bawa bayi, makasih tipsnya ya teh.

    BalasHapus
  7. Waahh.. seru ya mba pengalaman bawa bayi traveling jauh. Aku belum pernah jauh. Paling yg deket2 aja. Itupun udah rempong. Hehe

    BalasHapus
  8. diskon 10% nya untuk semua maskapai mba?


    *bukibuksukadiskon..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bkn diskon 10% tapi bayi atau anak dibawah umur 2 thn hanya membayar 10% dari harga tiket orang dewasa. Ya untuk semua maskapai penerbangan

      Hapus
  9. Wah, makasih Teh Syifa tipsnya. Bisa jadi bahan prepare kelak klo dah ada baby :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 2

Coretan ini kelanjutan dari tulisan saya "Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 1". Pada part 1 saya banyak bercerita tentang teknis keberangkatan. Maka di tulisan ini saya akan bercerita tentang objek-objek wisata yang kami kunjungi selama di Palembang. Banyak objek wisata di Palembang yang bisa kita kunjungi namun jangan berharap ada pantai, air terjun atau pegunungan. Objek wisata di Palembang yang bersifat alam hanya sungai Musi yang ada jembatan Ampera. Selebihnya lebih banyak bangunan-bangunan bersejarah dan kuliner khasnya. Beberapa objek wisata dan kuliner yang bisa dinikmati di Palembang, yakni: 1. Sungai Musi dengan jembatan Ampera, terletak di pusat kota Palembang. Jembatan Ampera merupakan penghubung antara Palembang bagian Ulu dan Ilir. Perahu-perahu kecil masih terlihat ramai melewati sungai Musi. 2. Benteng Kuto Besak terletak di bagian ulu kota Palembang, sekitar 15 menit dari Jembatan Ampera. Kalau mau berkunjung ke Benteng Kuto Besak

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 3

Saya ingin bercerita perjalanan pulang dari Palembang menuju Bogor. Kami menggunkan perjalanan darat dan laut. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil dan kapal laut. Kami menempuh sekitar 24 jam perjalanan dari Palembang menuju Bogor. Perjalanan menggunakan kapal laut sekitar 2,5-3 jam tergantung kondisi alam. Sekitar 22 jam perjalanan kami menggunakan mobil. Adapun harga tiket kapal laut untuk dewasa 13 ribu dan anak-anak 7. Kebetulan kami menggunakan mobil pribadi jadi cukup membayar 320 ribu untuk mobil dan penumpangnya. Perjalanan Palembang-Bogor melalui jalur darat cukup lama dan melelahkan. Sehingga penting membawa berbagai perlengkapan bayi agar perjalanan tetap menyenangkan. Beberapa perlengkapan bayi baik di mobil maupun di kapal laut agar bayi tetap merasa nyaman. Perlengkapan-perlengkapan yang saya siapkan adalah: 1. Jaket, selimut dan gendongan bayi. Jaket dan selimut untuk menjaga kondisi tubuh bayi agar tetap hangat. 2.Bantal, ketika bayi menyusui dan tertidur

Salam Kenal

Halo, saya Syifa dan nama lengkap saya Asy-syifa Ni’matu Robby. Saya seorang ibu dengan satu putri kecil yang bernama Wafda. Suami saya bernama Gunadi, semoga kami menjadi pasangan sehidup sesurga ya. Saya lahir di Jakarta 11 Juni 1990. Aktivitas yang suka saya lakukan membaca dan treveling. Saya suka membaca buku dan membaca informasi dari media-media internet atau sosialnya. Tentunya di era milenial ini sangat memudahkan bagi kita untuk mengakses informasi. Treveling pun hobi yang menyenangkan bagi saya, kita dapat mengenal banyak tempat dan budaya di daerah lain. Saya pun senang mengabadikan setiap moment treveling disuatu tempat. Daaaan hobi saya bertambah satu, yakni blogging. Hasil baca buku dan treveling yang saya lakukan ingin ditulis kembali. Dan saya yakin blog adalah salah satu media yang cocok. Saya harap dengan menuliskannya akan lebih banyak manfaatnya. Saya lulusan dari Universitas Djuanda Bogor dengan jurusan agribisnis. Sementara ini tulisan saya belum