Langsung ke konten utama

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 2

Coretan ini kelanjutan dari tulisan saya "Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 1". Pada part 1 saya banyak bercerita tentang teknis keberangkatan. Maka di tulisan ini saya akan bercerita tentang objek-objek wisata yang kami kunjungi selama di Palembang.

Banyak objek wisata di Palembang yang bisa kita kunjungi namun jangan berharap ada pantai, air terjun atau pegunungan. Objek wisata di Palembang yang bersifat alam hanya sungai Musi yang ada jembatan Ampera. Selebihnya lebih banyak bangunan-bangunan bersejarah dan kuliner khasnya. Beberapa objek wisata dan kuliner yang bisa dinikmati di Palembang, yakni:

1. Sungai Musi dengan jembatan Ampera, terletak di pusat kota Palembang. Jembatan Ampera merupakan penghubung antara Palembang bagian Ulu dan Ilir. Perahu-perahu kecil masih terlihat ramai melewati sungai Musi.



2. Benteng Kuto Besak terletak di bagian ulu kota Palembang, sekitar 15 menit dari Jembatan Ampera. Kalau mau berkunjung ke Benteng Kuto Besak sebaiknya malam, karena lebih ramai. Di malam hari ramai penjual mie tek-tek dan mobil hias keliling.


                                                             Benteng Kuto Besak di malam hari

3. Masjid Agung Sultan Mahmud Badarudin di pusat kota Palembang dan masjid Cheng Ho berlokasi di Perumahan Amin Mulia JakaBaring.

                                                 www.indonesiakaya.com

4. Jakabaring Sport City berlokasi di Jakabaring dan merupakan tempat berlangsungnya Sea Games 2011. Banyak spot yang bagus buat selfie atau wefie dilokasi ini. Ketika malam hari terdapat lampu berbentuk perahu di depan Stadion Sriwijaya yang masih didalam area Jakabaring Sport City.






5. Salah satu kuliner khas Palembang selain pempek dan tekwan adalah martabak har. Martabak ini menggunakan kuah kare dan tersebar beberapa cabang di Palembang.


                                                                  Martabak Har

6. Wisata kuliner pempek dan tekwan Palembang
Pempek dan tekwan merupakan makanan favorit saya. Apalagi kalo asli palembang, rasanya lemak nian. Jadi kalo pulang dari Palembang kudu n wajib beli pempek dan tekwan sebagai oleh-oleh khas Palembang. Dan saya biasanya membeli oleh-oleh tersebut di daerah Sekanak, karena berjejer banyak pedagang disana. Harganya pun cukup terjangkau  sekitar 1.200/buah dengan rasa yang enak.

Tetap asyik ya mom travelingnya walaupun gembol bayi kemana-mana. Dan mempertimbangkan kendaraan yang nyaman dan kalau bepergian di malam hari bayi memakai jaket serta penutup kepala dan tidak berlama-lama. Bayi tetap saja kondisi fisiknya berbeda dengan kita orang dewasa. Perjalanan pulangnya kami menggunakan kapal api, tunggu cerita selanjutnya. Have a nice traveling di Palembang

Komentar

  1. Aku belum coba martabak har, ah aku perlu jalan ini ke palembang. Semoga ada rezekinya yaaa.amiin

    BalasHapus
  2. seru nya bisa traveling tapi tetep asik walaupun si debaynya ikut ya mba ...
    semoga bsok bisa kya mba syifa.. hihi

    BalasHapus
  3. Palembang yang aku tau cm mpek mpeknya aja. Hihi jadi pengen bgt makan mpek mpek asli sana, aslii memang rasanya beda. Enak bgt yang aslinya

    BalasHapus
  4. baru tau kalo selain pempek ada martabak khas palembang, harus di coba nih, makasih infonya teh

    BalasHapus
  5. Palembang. Banyak sodara di sana. Tapi belum pernah sekalipun menginjakan kaki di sana.. :(

    BalasHapus
  6. Penasaran sama martabak harnya teh :-)

    BalasHapus
  7. mba, pengen dong list budgetnya berapa aja dan nama-nama tempat yang recomended..makasih ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo tempat yg recomended dah ada diatas. Tapi kalo budget nanti jadi peer ya. He dah banyak yg lupa hrganya

      Hapus
  8. Waaah, banyak destinasi menarik ya di Palembang. Makasih teh infonya :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Keseruan ini kalo punya anak pertama perempuan

5 Keseruan ini kalo punya anak pertama perempuan Saya ingat sekali ketika pertama kali mendapat kabar bahagia dengan positif hamil. Walaupun ga nyangka hanya dalam hitungan minggu saya sudah diberi amanah ada kehidupan dalam rahim saya. Dan manusiawi banget ya mom kalo kita punya keinginan anak perempuan atau laki-laki. Tapi tetap mensyukuri apapun jenis kelaminnya ketika sang buah hati lahir.  Saya termasuk yang berharap punya anak perempuan. Kayaknya seru punya anak perempuan bisa mix n match baju-baju dan aksessoris lucu. Alhamdulillah do'a saya terkabul dan anak pertama saya perempuan. Keseruan ini saya ambil dari pengalaman saya memiliki anak pertama perempuan. Dan saya yakin setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan memiliki keseruan masing-masing ya mom. Apalagi kalo kita menikmati peran sebagai ibu. Ada beberapa keseruan yang saya alami ketika punya anak perempuan. Daaaan kebetulan banget saya juga terlahir sebagai anak pertama dari ummi dan ayah saya...

Pengalaman Traveling ke Palembang bersama Bayi Part 3

Saya ingin bercerita perjalanan pulang dari Palembang menuju Bogor. Kami menggunkan perjalanan darat dan laut. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil dan kapal laut. Kami menempuh sekitar 24 jam perjalanan dari Palembang menuju Bogor. Perjalanan menggunakan kapal laut sekitar 2,5-3 jam tergantung kondisi alam. Sekitar 22 jam perjalanan kami menggunakan mobil. Adapun harga tiket kapal laut untuk dewasa 13 ribu dan anak-anak 7. Kebetulan kami menggunakan mobil pribadi jadi cukup membayar 320 ribu untuk mobil dan penumpangnya. Perjalanan Palembang-Bogor melalui jalur darat cukup lama dan melelahkan. Sehingga penting membawa berbagai perlengkapan bayi agar perjalanan tetap menyenangkan. Beberapa perlengkapan bayi baik di mobil maupun di kapal laut agar bayi tetap merasa nyaman. Perlengkapan-perlengkapan yang saya siapkan adalah: 1. Jaket, selimut dan gendongan bayi. Jaket dan selimut untuk menjaga kondisi tubuh bayi agar tetap hangat. 2.Bantal, ketika bayi menyusui dan tertidur ...

Kisah dalam Surat Al-Buruuj Ayat 1 - 10 Part 2

Saya lanjutkan kisah dalam surat Al-Buruuj ayat 1-10 part 1, semoga kita mampu mengambil hikmah dalam kisah ini. Betapa keimanan nilainya sangat mahal. Bahkan, nyawa pun menjadi taruhannya dalam mempertahankan kemianan. Adapun ini kelanjutan kisahnya. Setelah itu orang tersebut mendatangi sang raja, dia duduk didekatnya sebagaimana biasa dia lakukan. Sang raja bertanya kepadanya: ‘Hai fulan, siapa yang telah mengembalikan pandanganmu itu? ‘Rabbku, ‘jawabnya. ‘Aku, ‘tegas raja tersebut, bawahannya itu menjawab: ‘Tidak, melainkan Rabbku dan Rabbmu. ‘Apakah engkau mempunyai Rabb selain diriku?’ tanya raja itu. Dia pun menjawab : Rabbku dan juga Rabbmu adalah Allah. ‘Kemudian bawahannya itu disiksa tiada henti-hentinya hingga akhirnya dia memberitahu tentang keberadaan sang pemuda, dibawanya sang pemuda itu kepada si raja.  Raja itu berkata:  “Telah sampai berita kepadaku bahwa sihirmu dapat menyembuhkan penyakit sopak, lepra dan berbagai macam penyakit lainnya.’Sang...